Pakai Cara Ini, OJK Genjot Ekonomi Nasional Biar Meroket

Senin, 28 April 2025 | 11:35 WIB
Pakai Cara Ini, OJK Genjot Ekonomi Nasional Biar Meroket
Pakai Cara Ini, OJK dorong pertumbuhan ekonomi meroket
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, Dana Moneter Internasional (IMF) telah memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk Amerika Serikat (AS),

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan punya cara agar ekonomi Indonesia meroketm salah satunya di ekonomi daerah bisa menolong perekonomian nasional dalam menghadapi ketidakpastian tekanan ekonomi global terus terjadi.

"Nah ini menjadikan kebutuhan untuk mendorong dan menjadikan motor-motor pertumbuhan perekonomian harus semakin terdiversifikasi tidak semata menggantungkan kepada motor-motor pertumbuhan yang secara tradisional itu merupakan motor pertumbuhanutama," kata Mahendra di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Menurutnya, menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah di setiap provinsi, kabupaten, kota dan tentu keawasan wilayah spasial yang terkait di bawahnya harus di dorong. 

"Hal Ini yang menjadi taruhan bagi kita apakah pertumbuhan ekonomi nasional kita akan bisa tetap terjaga atau sepenuhnya tergantung danterdampak dari perkembangan ekonomi global yang saya sampaikan tadi itu konteks makronya," bebernya.

Lanjutnya, OJK terus fokus dari program pengembangan ekonomi daerah selama satu setengah tahun terakhir ini. Salah satunya kepada sektor-sektor utama dan komunitas unggulan di masing-masing daerah.

"Secara spesifik lagi adalah agrobisnis dan horticulture. Karena hal ini dianggap merupakan prioritas dari masing-masing daerah untuk mendorong industri dan komunitas unggulannya dengan melibatkan berbagai peserta aktivitas perekonomian yang sangat penting," katanya.

Tidak hanya itu, dala. menjawab tantangan penyaluran produk jasa keuangan pada daerah-daerah dengan infrastruktur yang masih minim. Dengan adanya akses internet, produk jasa keuangan bisa diakses dengan transaksi non fisik.

"Apalagi juga pendekatan saat ini kan dalam proses analisis yang ada, komunikasi dan juga pemberian pembiayaan dan kredit dilakukan secara digital, secara online. Jadi tidak harus terus-menerus dalam bentuk pertemuan fisik,” ujarnya.

Baca Juga: 96 Pinjaman Online Legal Resmi OJK, Hindari Pinjol Ilegal Agar Dompet Aman!

Dia menambahkan  beberapa produk difokuskan dalam sektor-sektor tersebut bisa berbentuk kredit dan pembiayaan dari perbankan melainkan produk jasa keuangan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI