Melalui digital banking, Anda bisa melakukan pembelian produk investasi dengan mudah. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak berinvestasi. Anda juga bisa memantau riwayat transaksi pembelian produk investasi secara efisien. Tinggal bagaimana Anda mengatur portofolio dan melakukan diversifikasi agar keuntungan investasi bisa optimal.
5. Mempermudah Pengajuan Pinjaman
Saat ini layanan digital banking juga ikut mempermudah nasabah dalam mendapatkan pinjaman. Perlu diketahui bahwa dalam situasi tertentu, pinjaman bisa ikut membantu menjaga kesehatan keuangan keluarga Anda. Apalagi bagi para pebisnis dengan kebutuhan sirkulasi uang yang stabil.
Pinjaman uang ini bisa membantu menjaga stabilitas keuangan jika dimanfaatkan dengan baik dan benar.
Digital banking saat ini menyediakan fitur yang mempermudah nasabah agar bisa mengajukan pinjaman tanpa harus datang ke bank. Jadi pengajuan pinjaman bisa dilakukan secara online. Tentunya hal ini akan terasa menguntungkan, selama pengajuan pinjaman dilakukan dengan perhitungan yang matang sesuai kemampuan masing-masing.
Tips Pemanfaatan Digital Banking untuk Atur Keuangan Keluarga
Tentunya peran digital banking tidak akan bisa optimal jika tidak dimanfaatkan dengan benar. Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan keuangan melalui digital banking, maka perhatikan cara pemakaiannya.
Berikut adalah beberapa tips pemanfaatan digital banking agar bisa membantu kondisi keuangan keluarga Anda selalu sehat dan stabil.
1. Buatlah Rencana Keuangan Keluarga
Penggunaan digital banking ini bisa saja malah membuat Anda boros jika Anda tidak punya rencana keuangan yang spesifik. Jadi pertama-tama tetaplah buat rencana keuangan atau anggaran. Susunlah anggaran keuangan Anda sesuai prioritasnya. Selanjutnya penuhi semua kebutuhan tersebut dengan memanfaatkan fitur transaksi yang dihadirkan oleh digital banking.
Melalui digital banking, Anda bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan sesuai rencana keuangan. Anda tahu apa saja jenis transaksi yang harus dilakukan dan bisa memenuhinya dengan mudah. Selain itu Anda juga bisa melakukan evaluasi dengan memeriksa apakah semua jenis transaksi sudah sesuai dengan rencana keuangan atau belum.
2. Lakukan Cek Mutasi
Periksalah riwayat transaksi Anda melalui fitur mutasi yang ada di aplikasi bank digital. Di sana Anda bisa melihat transaksi apa saja yang sudah Anda lakukan. Anda juga bisa menghitung apakah semua jenis transaksi itu sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Jika ternyata total transaksinya melebihi kapasitas dan kebutuhan Anda maka pastikan untuk memperbaikinya agar keuangan tidak bocor.
Cek mutasi lewat digital banking saat ini sangat mudah untuk dilakukan. Ada fitur yang bisa memberikan daftar riwayat transaksi dengan jelas. Melalui fitur ini Anda bisa memantau apakah memang pemakaian uang sudah sesuai rencana atau belum. Anda juga bisa menyimpulkan apakah uang yang keluar lebih kecil atau lebih besar daripada uang yang masuk.
Baca Juga: Begini Upaya DBS dan KreditPro Dorong Pertumbuhan UMKM
3. Manfaatkan Promo untuk Belanja Bulanan
Anda juga bisa lebih hemat belanja kebutuhan keluarga dengan memanfaatkan beragam jenis promo yang melibatkan layanan digital banking tersebut. Misalnya saja di tempat belanja atau marketplace, biasanya ada diskon bagi pelanggan yang melakukan transaksi dengan digital banking. Manfaatkan saja selagi penawaran promonya menarik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.