"Jelas kami ada tiga program inti, pertama silaturahmi, pendidikan politik, dan pelatihan keterampilan," ujarnya.
Sementara itu, Eti Herlina, 51, peserta pelatihan pembuatan roti boy dan Korean garlic cheese, sangat antusias mengukuti jalannya pelatihan dari mulai membuat adonan roti, membuat topping roti, hingga menaruhnya ke oven. Dia juga berharap, melalui pelatihan ini, UMKM di daerah tersebut semakin bertumbuh dan kreativitas ibu-ibu makin meningkat.
"Saya merasa senang ikut pelatihan pembuatan roti ini. Memacu ke UMKM supaya ibu-ibu bisa terus berkreasi di samping mengurus rumah tangga dan suami," ungkapnya.
Perempuan yang aktif melakukan senam ini menilai banyak manfaat yang bisa diambil dari pelatihan membuat roti itu. Misalnya, menambah penghasilan keluarga.
"Kita bisa usaha bantu-bantu penghasilan. Kami terima kasih banget program Mak Ganjar Ini. Pak Ganjar di hati," katanya.