Perseroan memandang tahun 2023 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar properti dengan fakta bahwa Bank Indonesia menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 6 kali. Tetapi, menurut David Iman Santosa, Perseroan tetap meyakini bahwa penjualan pada tahun 2023 dapat lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Kembali normalnya kegiatan usaha dan mobilitas masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang masif digencarkan pemerintah dapat mendorong investor untuk kembali menjalankan ekspansi usaha sehingga penjualan kawasan industri pun diharapkan dapat pulih kembali.
Pada segmen residensial, Perseroan tengah meluncurkan Cluster Water Front di Kota Modern dan berencana meluncurkan produk baru baik rumah tapak di Jakarta Garden City site A & C, maupun ruko yang tersebar diseluruh proyek Perseroan dengan harga penjualan yang lebih terjangkau serta mencari mitra strategis untuk pengembangan kawasan residensial milik Perseroan lainnya.
Pada segmen industrial, Perseroan tengah mempelajari peluang akan permintaan kebutuhan lahan logistik yang sedang diminati khususnya di wilayah timur Jakarta, dimana saat ini Perseroan memiliki lahan yang potensial di wilayah tersebut.