Melihat keberhasilan pembinaan yang dijalankan, Meizar menegaskan arah pembinaan Pupuk Kaltim kedepan tak hanya difokuskan pada program yang bersifat charity dalam menyikapi kondisi sosial di masyarakat, tapi juga kesinambungan pembinaan guna mencapai kesejahteraan dan kemandirian secara merata.
Hal ini juga langkah Pupuk Kaltim mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan yang mencakup 17 indikator Sustainable Development Goals (SDGs), dengan terus mengambil peran di berbagai sektor sesuai amanat UU Nomor 19 Tahun 2003, tentang tugas BUMN sebagai agen pembangunan.
"Gagasan ini akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim dalam mendorong kemandirian masyarakat, melalui program inovatif yang mengedepankan nilai keberlanjutan dari tiap pembinaan. Sehingga keselarasan antara perusahaan, lingkungan dan masyarakat semakin tercipta dengan dampak yang jauh lebih luas," pungkas Meizar.