"Kami akan mencari alternatif dari maskapai asing jika Garuda Indonesia tidak memiliki kursi. Tapi kami tetap ingin Garuda Indonesia menjadi pilihan utama," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa DPR meminta disiapkan 80 kursi kelas bisnis untuk anggota DPR yang akan berangkat haji ke Tanah Suci.
Permintaan ini disampaikan oleh Sekjen DPR RI, Indra Iskandar, saat rapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa.
Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia belum dapat memastikan penambahan pesawat untuk kepentingan DPR tersebut, karena memerlukan izin dari General Authority for Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.