GAPKI Ingatkan Kebakaran Hutan Tidak Identik dengan Kebun Sawit

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 27 Juni 2023 | 13:12 WIB
GAPKI Ingatkan Kebakaran Hutan Tidak Identik dengan Kebun Sawit
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalsel pada Sabtu (24/6/2023). [ANTARA/Tumpal Andani Aritonang]

Menurut Rujito, pencegahan api di dalam konsesi kebun lebih mudah diawasi.
Sementara itu, untuk penanganan di luar konsesi kebun, perusahaan melibatkan tim dari perusahaan, masyarakat yang tergabung dalam masyarakat peduli api (MPA), TNI, Polri, dinas Perkebunan dan KLHK.

Menurut Rujito, Astra Agro punya komitmen untuk membantu penanganan api di luar konsesi hingga radius 3 km.

“Begitu terdeteksi ada titik api, tim Astra Agro dan para pemangku kepentingan langsung bergerak untuk memadamkan,” kata dia.

Terhadap masyarakat petani yang beroperasi di sekitar konsesi Kebun, Astra Agro menyiapkan pendampingan bagi petani agar tidak membakar.

”Ini bagian dari program CSR perusahaan,” kata dia.

Ari Dono, Komisaris Independen PT Astra Agro Lestari mengungkapkan, saat menjabat sebagai Wakapolri, dirinya pernah memimpin asistensi dan supervisi Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di seluruh Indonesia.

Menurut Ari Dono Sukmanto, penanganan Karhutla tidak hanya fokus melakukan pemadaman saja, melainkan wajib mengedukasi masyarakat sebagai bagian penting pencegahan.

"Penanganan Karhutla tidak hanya dalam bentuk pemadaman, tetapi preventif melalui sosialisasi kepada masyarakat" kata Ari Dono.

Ari Dono menjelaskan, berdasarkan hasil supervisinya, penanganan Karhutla saat itu cukup bagus.

Baca Juga: Aplikasi Bank Benih Perkebunan Dukung Program Peremajaan Sawit Rakyat

Apalagi semua pihak seperti instansi pemerintah, perusahaan dan masyarakat ikut terlibat.

Sementara itu, dalam aspek penegakan hukum juga sangat baik. Tindakan tegas pemerintah untuk menjatuhkan denda bagi pembakar lahan baik perorangan maupun perusahan membuat efek jera luar biasa.

Menurut Ari Dono, dalam tiga tahun terakhir kebakaran lahan banyak berkurang.

“Fenomena karhutla saat ini memang lebih didominasi fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau sehingga konsesi mudah terbakar,” kata Ari Dono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI