Usaha dari pencucian uang bisa disebut sebagai pembangunan kerajaan bisnis baru atau new empire. Pasalnya, jamak diketahui dalam tindakan ini orang-orang yang saling mengenal sama-sama menitipkan modal sehingga keuangan hanya beredar pada orang yang itu-itu saja.
5. Mengaku Modalnya dari Warisan
Mengakui modal berasal dari warisan adalah cara paling mudah agar asal-usul hartanya sulit dilacak. Jika bukan dari warisan, maka pelaku money laundry akan mengakui bahwa uang mereka berasal dari hal-hal yang sulit dipahami masyarakat awam seperti aset digital dan perdagangan saham.
6. Memiliki Orang-Orang yang Disembunyikan
Para artis sebenarnya bukan pemain utama dalam bisnis yang berasal dari pencucian uang. Di belakang mereka ada aktor lain yang juga berjasa dalam pembangunan new empire tersebut. Sosok ini bisa bertindak sebagai karyawan biasa. Namun ternyata memegang peran kunci sekaligus bisa jadi memiliki harta lebih besar.
7. Usaha Tumbuh Besar, Tetapi Tidak Memiliki Keahlian Bisnis
Karena tidak menjadi pemain utama, seringkali para artis yang terjebak pencucian uang tidak pernah memiliki keahlian bisnis. Hal ini kontras dengan usahanya yang tumbuh pesat. Artis tersebut seringkali hanya menjadi representasi perusahaan di hadapan publik.
8. Dikelilingi Oleh Media Komunikasi
Untuk mengukuhkan namanya di masyarakat para artis tak tanggung-tanggung dalam menyewa media komunikasi. Apalagi sekarang media sosial dan influencer memerankan perannya dalam promosi produk.
9. Mereka Terlihat ‘Generous’ atau Cash-Rich