SPKS Gelar Diskusi Nasional Sawit Berkelanjutan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 01 Agustus 2023 | 07:18 WIB
SPKS Gelar Diskusi Nasional Sawit Berkelanjutan
Ilustrasi panen buah sawit. [Antara/Iggoy el Fitra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk mendukung percepatan program sawit berkelanjutan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengadakan Diskusi Nasional Sawit Berkelanjutan “Mendorong Peran Aktif Koperasi dalam Peningkatan Produktivitas Kebun dan Percepatan Sertifikasi Berkelanjutan Petani Sawit Swadaya di Indonesia”.

Diskusi ini memiliki tujuan untuk Mendukung dan mensosialisasikan peran koperasi-koperasi petani sawit swadaya di Indonesia dalam percepatan sertifikasi petani sawit swadaya berkelanjutan dan peningkatan produktifitas kebun melalui penerapan GAP dan Mendorong Koperasi di Petani sawit swadaya untuk terlibat aktif dalam persiapan sertifikasi sawit berkelanjutan menjelang mandatory ISPO tahun 2025.

Sekjen SPKS Nasional Mansuetus Darto dalam sambutannya mengatakan, SPKS memiliki tangung jawab dan komitmen penuh dalam mendukung percepatan sertifikasi sawit berkelanjutan di Indonesia dan juga perbaikan tatakelola sawit sawit rakyat.

"Target SPKS pada tahun 2023-2025 akan mensertifikasi anggotanya sekitar 4000 petani sawit masuk dalam proses sertifikasi ISPO dan RSPO. SPKS dalam satu tahun mampu mendorong 5 koperasi untuk sertifikasi ISPO dan RSPO, artinya kalau semua stakeholders dalam perkebunan kelapa sawit bekerja sama, maka kita mampu untuk mempercepat sertifikasi berkelanjutan pada petani sawit swadaya, anggota SPKS saat ini yang telah sertifikasi ISPO dan RSPO sebanyak 1400 tersebar di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera”, tambahnya ditulis Selasa (1/8/2023).

Dalam acara ini juga turut hadir Musdhalifah Machmud, Deputi II Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koorditor Ekonomi RI sebagai keynote speaker dan pembuka acara.

Melalui pemaparannya Ibu Musdhalifah mengajak semua stakeholder untuk meyakinkan dunia bahwa perkebunan kelapa sawit tidak merusak, melainkan memberikan banyak manfaat kepada banyak orang dan bisa mendukung pembangunan keberlanjutan atau SDGs.

"Mari kita bersatu padu, mendorong koperasi-koperasi kita perkebunan sawit rakyat untuk melakukan ISPO melalui regulasi-regulasi yang ada," katanya.

Dalam acara yang sama turut hadir Bupati Kabupaten Sekadau yaitu Aron, S.H. dan Bupati Kabupaten Paser dr. Fahmi Fadli sebagai narasumber. Dalam pemaparannya Pak Aron menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Paser berkomitmen untuk melakukan praktik sawit berkelanjutan dan meminta Pemerintah Pusat untuk membantu petani yang bersertifikat ISPO.

“Kabupaten Paser terus mendorong petani sawit untuk segera ISPO dan RSPO melalui berbagai program, dan kami juga berharap Pemerintah Pusat agar memeberikan insentif pada petani yang sudah mendapatkan sertifikat ISPO” ujar Bupati Sekadau tersebut.

Baca Juga: 2 Pekerja Bangunan Tertimpa Longsoran Tanah Di Duren Sawit, Satu Orang Tewas

Dalam topik yang sama, dr. Fahmi Fadli Bupati Paser menyampaikan, dengan adanya Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Paser mampu mendorong terciptanya kerja sama berbagai stakeholders, sehingga terbangunya koperasi-koperasi petani sawit, bisa mempercepat proses keluarnya STDB, serta mendapatkan legalitas lahan dengan SHM oleh petani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI