KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera Manfaatkan LPDB-KUMKM untuk Mendorong Ekspansi Usaha

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 12:22 WIB
KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera Manfaatkan LPDB-KUMKM untuk Mendorong Ekspansi Usaha
KSPPS BMT Damai Amanah Sejahtera Manfaatkan LPDB-KUMKM. (Dok: LPDB-KUMKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Alasan utama mengakses pembiayaan LPDB-KUMKM adalah penerapan skema bagi hasil yang sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Di samping itu, kinerja LPDB-KUMKM dikenal sangat baik dan memuaskan, kami merasa dibimbing dan dilayani dengan sepenuh hati,” jelas Toufan.

Tercatat, KSPPS BMT DAS telah dua kali mendapatkan fasilitas pembiayaan LPDB-KUMKM. Pertama, pada tahun 2022 sebesar Rp1,1 miliar melalui pencairan bertahap, pembiayaan kedua didapatkan pada tahun 2023 sebesar Rp2 miliar. Kedua pembiayaan LPDB-KUMKM tersebut hingga kini berstatus kolektibilitas pembayaran lancar.

“KSPPS BMT DAS memiliki rencana pengembangan unit usaha produktif dan mengakses kembali pembiayaan dari LPDB-KUMKM. Rencana lainnya adalah, menambah kantor cabang yang menjadi bagian dari strategi ekspansi usaha koperasi agar mencapai lebih banyak anggota,” tutur Toufan.

Melalui Aplikasi Dompet Digital DAS yang digunakan sejak tahun 2019, Toufan berharap, KSPPS BMT DAS dapat memudahkan dan meningkatkan fungsi layanan kepada anggota, serta menciptakan koperasi modern di Indonesia.

Senada dengan KSPPS BMT DAS, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, kemajuan teknologi telah mengubah cara koperasi mempromosikan produk dan layanan mereka. Koperasi dapat memanfaatkan media sosial dalam mencapai target anggota secara lebih efektif dan efesien. 

Supomi melanjutkan, melalui teknologi pula, pemasaran dan promosi terhadap produk layanan koperasi dapat membantu koperasi untuk lebih dikenal luas di masyarakat, yang secara tidak langsung berdampak pula pada penambahan dan peningkatan anggota baru.

“Kemajuan teknologi juga menciptakan tantangan baru bagi koperasi, seperti keamanan data, keterbukaan data pribadi, serta upaya maksimal anggota untuk mengikuti dan mempelajari hal baru khususnya di bidang teknologi.

Oleh sebab itu, koperasi harus terus beradaptasi dan mengembangkan strategi yang tepat dalam memanfaatkan potensi teknologi guna meningkatkan pelayanan, dan manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya anggota,” tutur Supomo.

Pelatihan dan pengembangan yang diinisiasi koperasi juga sangat diperlukan, mengingat anggota membutuhkan banyak pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha. "Koperasi juga dapat menyelenggarakan berbagai kursus online, webinar, atau bekerja sama dengan platform e-learning," tambah Supomo.

Baca Juga: Produksi Padi di Demak Naik 2X Lipat Berkat Electrifying Agriculture PLN

“Selain itu, pemanfaatan teknologi digital besar harapannya dapat membantu pelayanan koperasi secara lebih cepat, inovatif, dan aman. Layanan yang transparan dan akuntabel, diharapkan mampu melayani anggota dalam cakupan lebih luas, serta berdampak sigifikan terhadap peningkatan ekonomi nasional,” tutup Supomo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI