Perseroan sendiri menargetkan peningkatan produksi emas dari tambang Tujuh Bukit pada tahun ini di kisaran 120 ribu hingga 140 ribu ounce dengan all in sustaining cost ( AISC ) sebesar USD1.131 per ounce.
Sebelumnya, salah satu sumber utama produksi emas grup MDKA tersebut memproduksi 125.133 ounce dengan AISC sebesar USD1.131 per ounce pada 2022.