KTT ASEAN: RI-Filipina Jajaki Kerjasama Mineral

Kamis, 07 September 2023 | 14:23 WIB
KTT ASEAN: RI-Filipina Jajaki Kerjasama Mineral
Presiden Joko Widodo (ketujuh kiri) berfoto bersama, dari kiri, Perdana Menteri Cook Islands Mark Brown, Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Head of Delegation Thailand Sarun Charoensuwan, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao saat pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Selasa (5/9/2023). [ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia mengungkapkan, salah satu rencana pengembangan sektor pertanian adalah dengan memberikan vaksin pada ternak untuk melawan penyakit, memastikan penyediaan pasokan, dan hilirisasi ke energi terbarukan.

Filipina, lanjutnya, sangat mendukung kemitraan dengan Indonesia dan juga ingin meningkatkan posisi di pasar global melalui Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) antara ASEAN dan 5 negara mitra, yakni Australia, Jepang, China, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

"Kunci utamanya adalah selalu menjadikan masyarakat dan kegiatan ekonomi produktif agar mempunyai nilai investasi yang lebih besar. Kami optimis bahwa dengan memperkuat kemitraan regional dan mitra strategis, kita dapat mendukung pertumbuhan ASEAN yang inklusif dan berkelanjutan yang juga berkembang secara global," kata Ferdinand.

Pertemuan Meja Bundar Indonesia - Filipina membahas 3 topik, yaitu Nanopreneurship, Kemitraan ekonomi mineral bernilai tambah, dan pengembangan UMKM Pertanian. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI