"Kue ekonomi nya gak bertambah, tapi faktor pembaginya makin banyak," tambahnya.
Mantan Kepala ICW ini mengakui bahwa aturan terkait masuknya barang impor sangatlah mudah dan ditambah lagi dengan tarif bea masuk yang murah.
"Terlalu mudah masuknya barang impor ke Indonesia. Terlalu murah tarif bea masuk consumer goods ke sini, jangankan UMKM produk industri manufaktur pun gak bisa bersaing. Terutama produk garment, kosmetik, sport shoes, farmasi dll," katanya.