“Di Sorong, misalnya, dulu hari Minggu tidak ada yang bekerja, sekarang sejak pagi pun bisa bongkar muat,” kata Bambang dalam suatu kesempatan.
Saat ini SPIL mengoperasikan enam kapal kargo dengan kapasitas antara 1.000-1.500 peti kemas, untuk pelayaran long haul dari Belawan ke Pekanbaru, lalu ke Jakarta, kemudian menyusuri Surabaya, Makassar, Ambon, Sorong dan berakhir di Jayapura.
“Dulu, waktu tempuh biasanya 42 hari, sekarang cukup 36 hari,” kata Bambang. Dengan begitu, biaya operasi SPIL bisa ditekan jauh lebih rendah.