"Untuk saat ini, sosialisasi dan pendataan masih terus berlangsung. Kabar baiknya, jumlah warga yang bersedia untuk menempati tempat tinggal sementara selama rumah pengganti dibangun terus bertambah," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Beliau mengatakan bahwa masyarakat yang terpengaruh oleh investasi Rempang Eco-City juga mulai bersedia untuk menempati hunian sementara yang telah dipersiapkan oleh BP Batam.
Menurutnya, keterlibatan warga ini adalah hasil dari komitmen BP Batam untuk terus melakukan pendekatan persuasif selama kegiatan sosialisasi dan pendataan yang dilakukan oleh tim satuan tugas.
Hal ini selaras dengan instruksi dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang meminta tim pendataan untuk memberikan prioritas pada tindakan yang bersifat manusiawi dan komunikasi yang persuasif selama bekerja di lapangan.
Ariastuty menyatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja secara maksimal hingga investasi dapat direalisasikan. Hal ini termasuk memaksimalkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar Kawasan Rempang.