![Warga Ngentak Mangir gotong royong memasang jaringan internet untuk kampung mereka [Suara.com-Hadi/Dokumen Arsip Yahya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/19/44634-pemasangan-jaringan-internet.jpg)
Warga desa tak mau berdiam diri. Dengan semangat gotong royong, penduduk setempat melintas berbagai halangan akhirnya berhasil eluar dari keterbatasan ini dan mengubah kampung mereka menjadi sebuah kampung internet.
"Agar anak-anak (pelajar), pekerja dan semua warga tanpa terkecuali bisa menikmati akses internet tanpa terkendala. Kami bergotong royong agar bisa dirasakan di semua rumah (warga)," kata Yahya.
Gayung bersambut, Ngentakmangir akhirnya mendapatkan akses internet pada tahun 2021 silam. Fasilitas ini memang tidak mewah, namun apa yang mereka milik hingga saat ini tersebut tidak lepas dari keinginan kuat dan swadaya warga.
Meskipun sambungan internet tidak menggunakan kabel optik dan masih mengandalkan koneksi nirkabel, namun keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat mereka, meski harus bergantian ketika melakukan sekolah daring ataupun kepentingan pekerjaan.
Seiring berjalannya waktu, aksi gotong royong demi akses internet yang lebih baik ini ternyata disambut baik oleh banyak kalangan. Semakin banyak pula orang yang menginginkan kemudahan akses internet.
Guna mendukung operasional ketersediaan internet di Ngentakmangir, kata Yahya, warga iuran untuk mengumpulkan dana untuk langganan internet yang berhasil mereka upayakan secara swadaya itu.
"Agar koneksi yang didapat stabil. Kami mengupayakan agar ada jadwal untuk warga yang kemudian dikumpulkan di satu tempat dengan koneksi yang stabil," ungkap Yahya.
![Warga Ngentak Mangir gotong royong mempersiapkan perangkat jaringan internet untuk kampung mereka [Suara.com-Hadi/Dokumen Arsip Yahya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/19/67019-pemasangan-internet-swadaya-ngentak-mangir.jpg)
Seiring waktu berjalan, kebutuhan internet semakin tinggi. Terlebih, dengan adanya kebijakan sekolah daring dan work from home memaksa masyarakat di Ngentakmangir akan kebutuhan internet yang lebih besar.
Warga lantas kembali berupaya secara swadaya untuk menghadirkan koneksi internet dengan kecepatan yang lebih dapat diandalkan. Sayang, karena jarak tower penyedia layanan yang cukup jauh, membuat mereka kesulitan mendapatkan hal ini.
Baca Juga: Kominfo Sorot Ancaman Hoaks Berbasis AI Jelang Pilpres 2024, Siapkan Aturan Khusus
Ditambah lagi, biaya pembangunan tower baru untuk menangkap sinyal sangat mahal dan tidak terjangkau untuk kantong warga. Namun, hal ini tidak menghentikan warga Ngentakmangir.