Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jawa Timur

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 11 November 2023 | 08:27 WIB
Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jawa Timur
PT Pelindo mengembangkan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan.

Tak hanya akses jalan dan berbagai infrastruktur seperti air, jaringan gas, dan listrik yang sudah dan sedang dibangun di JIIPE. Pemerintah pun memberikan berbagai fasilitas perpajakan dan perijinan satu atap melalui administrator KEK.

Sejak ditetapkan sebagai KEK, kata Agung, investasi yang masuk ke JIIPE sudah mencapai sekitar Rp52 triliun dan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan pengembangan kawasan.

“Pemerintah menargetkan kami investasi asing (Foreign Direct Investment) sebesar US$16 miliar atau sekitar Rp250 triliun.” Agung optimistik target tersebut akan terpenuhi karena berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah dan kawasan industri, terutama konektivitas antarwilayah di sekitar Gresik dan dengan pelabuhan.

Pencapaian target diawali dengan masuknya fasilitas pengolahan hasil tambang atau dikenal dengan istilah Smelter yang dimiliki oleh PT Freeport Indonesia merupakan salah satu industri unggulan di JIIPE. Sebagai bagian dari program hilirisasi industri pemerintah, Freeport menjadi anchor tenant JIIPE dengan lahan seluas 100 hektare.

Sampai akhir Agustus 2023, Direksi PT Freeport Indonesia menyampaikan kepada media bahwa pembangunan pabrik tersebut sudah mencapai 76 persen. Freeport bergegas mengejar permintaan Presiden Joko Widodo agar pabrik ini sudah beroperasi pada Mei 2024.

Pabrik smelter Freeport yang dibangun dengan investasi US$3 miliar merupakan salah satu dari 21 perusahaan yang telah bergabung di JIIPE. Semenjak JIIPE dikukuhkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, lima tenan besar telah bergabung dan diharapkan dapat memacu minat para investor asing selanjutnya untuk berinvestasi di KEK Gresik.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI