“Terima kasih telah membiarkan kami melihat kalian menyelesaikannya secara profesional,” ucap Tony.
Pujian juga diberikan oleh Sandra Wagner yang meraih gelar Best Medic dan Captain dua kali berturut-turut dalam MERC. Menurut dia, sepanjang penyelenggaraan kompetisi tersebut, banyak tim yang bersaing di MERC, tetapi hanya sedikit yang mendapat juara.
“Tim-tim ERT dari Australia yang baru pertama kali mengikuti MERC biasanya tidak memenangkan juara sama sekali, tapi kalian memenangkan beberapa trofi di ajang ini,” puji Wagner.
Sementara itu, Direktur Operasional PPA Joko Tri Raharjo mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh tim Indonesia Garuda Rescue pada event yang pertama kali diikuti tersebut.
“Itu bukti bahwa Tim Indonesia Garuda Mine Rescue tidak kalah skillful dan kuat dari tim-tim perusahaan kelas dunia tersebut,” ucap Joko.
Sekadar diketaui, MERC merupakan kompetisi nirlaba yang memberikan pelatihan emergency rescue kelas dunia dan pengembangan keterampilan bagi ERT tambang.
Sejumlah trofi yang diraih tim dari Indonesia menjadi langkah yang patut dibanggakan dan menjadi motivasi yang besar, baik bagi Garuda Mine Rescue Team maupun ERT lainnya di Indonesia, untuk terus meningkatkan skill dan kompetensinya dalam hal emergency rescue.