Suara.com - Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur (Jatim) Dukung Ganjar Pranowo berkomitmen membantu memajukan ekonomi kelompok ibu-ibu nelayan.
Salah satunya diwujudkan dengan menggelar pelatihan pembuatan kerupuk ikan di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jatim.
“Pada hari ini di Kabupaten Bangkalan kami mengadakan pelatihan UMKM tentang pengolahan hasil tangkapan ikan,” kata Koordinator Daerah Komunitas Nelayan Pesisir Bangkalan, Muhammad Syafi’i ditulis Senin (18/12/2023).
Dalam kesempatan itu, ibu-ibu nelayan dijelaskan sejumlah bahan dasar pembuatan kerupuk ikan. Di antaranya daging ikan, tepung tapioka atau terigu, bawang putih, hingga gula dan garam.
Kemudian mereka diperlihatkan tahapan dan proses pengolahannya sampai menjadi bahan dasar kerupuk ikan sebelum dapat dijual ke pasaran.
Syafi’i mengatakan, kerupuk ikan merupakan komoditas potensial yang bisa ditekuni kelompok ibu-ibu nelayan. Pasalnya hasil produksi olahan ikan ini sudah menjadi makanan konsumsi masyarakat sehari-hari.
“Hasil dari olahan perikanan itu menjadi produk-produk kearifan lokal seperti kerupuk ikan ini,” kata Syafi’i.
Dengan ilmu yang sudah didapatkan, Syafi’i berharap ibu-ibu nelayan bisa semakin maju lewat usaha-usaha kerupuk ikan rumahan. Di samping itu mereka juga dapat membantu perekonomian keluarga.
“Harapannya ibu-ibu di pesisir ini meningkat perekonomiannya. Selagi suaminya juga melaut, ibu-ibunya pun bisa bekerja sampingan untuk membantu perekonomian keluarga lewat UMKM,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu ibu-ibu nelayan yang merupakan peserta pelatihan, Umi Kulsum berterima kasih kepada Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Dukung Ganjar.