Lili Hermawan, Ketua Dewan Juri E2S Award, mengatakan peraih E2S Award 2023 telah melewati proses, tahapan seleksi dan memenuhi kriteria-kriteria khusus.
“Namun, memang kami tidak mengundang pejabat, korporasi, BOD atau person tertentu untuk melakukan pendaftaran, presentasi atau wawancara khusus,” kata Lili.
Menurut dia, pemilihan peraih E2S Award dilaksanakan melalui sejumlah tahapan. Pertama, pemantauan pemberitaan selama setahun penuh. Hal ini dilakukan oleh para editor untuk menjaring sejumlah kandidat dari sektor migas, listrik, minerba dan jasa tambang sehingga dihasilkan sebuah daftar panjang para calon peraih penghargaan.
Pengusulan atau penjaringan kandidat peraih penghargaan oleh editor didasarkan pada kriteria tujuh kriteria, yakni pencapaian kinerja di Laporan Tahunan (Annual Report) dan Laporan Keberlanjutan (Sustainbalility Report) Perusahaan.
Selain itu, siaran pers tentang kinerja dan aksi korporasi perusahaan, terutama yang terkait dengan isu transisi energi dan green energy dan frekuensi kemunculan dalam pemberitaan media, serta penghargaan dari sejumlah lembaga nasional dan internasional.
Dewan juri juga melakukan pemantauan lapangan saat media visit dan hasil PROPER 2023 dari Proving League acara tahunan E2S yang terkait dengan program inovasi sosial dari perusahaan kandidat Proper Emas sebelum pelaksanaan acara PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tahap kedua, kata Lili, adalah memerpendek daftar tersebut melalui proses nominasi yang didasarkan pada penyebaran angket kepada para editor yang dilakukan pada Kuartal IV-2023. Angket tersebut kemudian diolah atau dikaji oleh panel Dewan Juri yang terdiri dari editor senior.
Panel Dewan Juri kemudian menetapkan daftar para calon peraih penghargaan E2S Award 2023 berdasarkan kategori tertentu yakni: CEO Terbaik, Corporate Secretary Terbaik, Spokesperson Terbaik, CSR-CID Manager Terbaik, dan Porgram Inovasi Sosial Terbaik.
Pada tahap ketiga dilakukan assurance atau quality control. Dewan Juri mendiskusikan daftar calon peraih penghargaan dengan beberapa pakar dan akademisi dan melakukan pengamatan terkait isu-isu yang berkembang di sektor ESDM yang mungkin terkait dengan penerima E2S Award 2023.
Baca Juga: Transisi Energi Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Indonesia
“Dengan demikian, penghargaan akan dapat diterima di tangan yang tepat,” kata Lili.