Rasio Jumlah Mahasiswa Asing di PresUniv Terus Naik, Ini 3 Faktornya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 22 Februari 2024 | 15:51 WIB
Rasio Jumlah Mahasiswa Asing di PresUniv Terus Naik, Ini 3 Faktornya
President University (PresUniv) semakin diminati oleh mahasiswa-mahasiswa asing.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Handa berharap sektor pendidikan di Indonesia semakin bisa ikut berperan dalam meningkatkan perolehan devisa.

“Selama ini banyak mahasiswa Indonesia yang justru kuliah di luar negeri, sehingga banyak devisa yang mengalir keluar. Kita harus bisa membalikkan kondisi tersebut,” ucapnya.

Dengan semakin banyak mahasiswa asing yang kuliah di sini, kata Handa, itu juga sekaligus membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara berkembang lainnya.

“Ini sangat penting bagi kita. Apalagi sektor pendidikan akan memainkan peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045,” tegasnya.

Handa lalu memaparkan faktor kunci yang membuat mahasiswa asing tertarik untuk kuliah di President University. Pertama, ungkap Handa, penggunaan bahasa Inggris dalam pelaksanaan perkuliahan.

“Ini sudah kami terapkan sejak tahun pertama perkuliahan. Bukan hanya dalam kegiatan di kelas, tetapi juga untuk setiap laporan, tugas atau ujian, penyusunan skripsi dan berbagai kegiatan akademis lainnya. Semuanya berbahasa Inggris,” paparnya.

Kedua, kualitas penyelenggaraan pendidikan di President University yang terus meningkat.

“Ini tercermin dari raihan akreditasi A versi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk President University, termasuk juga akreditasi internasional untuk beberapa program studinya,” papar Handa.

Ketiga, kolaborasi President University dengan berbagai lembaga internasional, termasuk dengan kalangan perguruan tinggi terkemuka yang ada di luar negeri.

Baca Juga: PresUniv Angkat Handa Abidin sebagai Rektor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI