Pada tahun-tahun berikutnya Malaysia gencar menarik investasi asing yang membawa teknologi dan modal. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang masif.
Pada era 1970an, Malaysia memutuskan untuk mengubah struktur perekonomiannya setelah melihat kesuksesan Hong Kong, Singapura hingga Korea Selatan.
"Mereka beralih dari pertambangan dan pertanian ke manufaktur yang bertujuan untuk memiliki struktur ekonomi yang lebih beragam. Peralihan ini didorong investasi tinggi terutama dari Jepang hingga mengakibatkan ledakan industri berat," jelasnya.
Pada 1980-an, ekspor Malaysia menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi mereka yang secara konsisten melampaui 7 persen PDB dengan inflasi rendah.
"Sebagai hasil dari keajaiban ekonomi ini pada 31 Agustus 1999 Malaysia meresmikan menara kembar Petronas sebagai penanda kesuksesan mereka. Petronas menjadi bangunan tertinggi di dunia hingga 2004 sebelum dilewati menara Taipei 101," tukasnya.