Menurutnya, itu lah yang dilakukan Faizal dalam memimpin Pos Indonesia dalam masa krisis.
Digambarkan dalam buku bahwa Faizal memiliki strategi bernama agilitas: kemampuan untuk bertindak lincah, cepat, dan tepat.
Agilitas itu ia amplifikasikan ke dalam lima aspek yakni; agile leadership, agile culture, agile digitalization, agile inno-collab, dan agile execution.
Strategi kepemimpinan pria yang juga Anggota Majelis Wali Amanat ITS itu, berhasil mengantarkan Pos Indonesia berhasil melewati krisis. Saat ini, Pos Indonesia merupakan perusahaan yang sehat secara finansial dan punya performa bisnis yang baik.