"Case (kasus) di sana (IKN) adalah situasional yang mana semua penuh keterbatasan, akomodasi terbatas. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya bahwa Kemensetneg berencana menyewa 1.000 unit mobil untuk mobilitas tamu negara dan very very important person (VVIP) pada perayaan HUT RI di IKN.
Penyewaan mobil itu diterima oleh Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) dengan uang muka sebesar 50 persen. Mobil sewaan itu sendiri dilaporkan tengah dalam perjalanan menuju Kalimantan Timur.
Biaya yang dibutuhkan untuk pengiriman satu unit mobil mencapai Rp13 juta. Dengan permintaan yang masif, lonjakan harga sewa mobil pun tentu tidak bisa dihindari. Lonjakan harga sewa mobil juga terjadi di Kalimantan Timur yang naik hingga 100 persen dari harga pasaran sebelumnya.
Harga sewa Toyota Fortuner misalnya, tembus Rp5 juta per hari padahal sebelumnya memiliki harga normal Rp2,5 juta per hari. Sedangkan Hiace dari tembus Rp15 juta per hari, dengan harga normal Rp3,5 juta per hari.
Kemudian lonjakan drastis ada pada Toyota Alphard yang biasanya Rp7 juta per hari naik signifikan menjadi Rp25 juta per hari.