Sementara, dari sisi alumni, mereka kini bekerja di berbagai profesi dan bidang usaha. Ada yang berprofesi sebagai eksekutif profesional di berbagai korporasi nasional maupun multinasional. Ada pula alumni yang bekerja di berbagai instansi pemerintah, organisasi-organisasi nasional dan internasional, maupun menjadi pengusaha, serta akademisi atau peneliti.
“Luasnya profesi dan bidang kerja tersebut tentu membuat dampak dan kontribusi yang dihasilkan para alumni ke masyarakat juga menjadi sangat luas,” ungkap Adhi.
Apalagi ada sebagian dari alumni Presuniv kini juga telah menjadi tokoh masyarakat, termasuk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ini tentu membuat dampak dan kontribusi mereka menjadi semakin signifikan. Mereka ini kerap kali mendapat ekspos dari berbagai media.
Luasnya cakupan profesi dan bidang pekerjaan para alumni tersebut, menurut Adhi, juga sangat menguntungkan Presuniv.
“Kami bisa dengan mudah menyerap aspirasi dari beragam kalangan,” tegas dia.
Ini, ucap dia, menjadi modal penting bagi Presuniv untuk terus memperbaiki diri. Masih merujuk pemeringkatan EduRank 2024, Presuniv juga masuk dalam daftar 100 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia.
Peringkat ini berisi daftar perguruan tinggi negeri (PTN) maupun PTS terbaik se-Indonesia. Dalam daftar peringkat 100 perguruan tinggi terbaik tersebut, Presuniv menempati peringkat ke-51.
Selain itu, ternyata EduRank 2024 secara khusus juga mempublikasikan peringkat 10 universitas dengan Jurusan atau Program Studi (Prodi) terbaik seIndonesia. Salah satunya adalah Jurusan atau Prodi Hubungan Internasional dan Diplomasi.
Pada kategori ini, Prodi Hubungan Internasional, Presuniv, ternyata berhasil menempati rangking ke-8 terbaik se-Indonesia.
Baca Juga: Wajah Bisnis Anak-anak Muda Bakal Dikupas di ICFBE 2024 Besutan PresUniv
“Itulah yang menyebabkan Prodi Hubungan Internasional, Presuniv, menjadi prodi pilihan calon-calon mahasiswa baru,” kata Adhi, mengakhiri penjelasannya.