BTEL Group Catatkan Peningkatan Pendapatan 68% Menjadi Rp 81 Miliar di 2023

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 29 Agustus 2024 | 08:33 WIB
BTEL Group Catatkan Peningkatan Pendapatan 68% Menjadi Rp 81 Miliar di 2023
BTEL Group dalam Paparan Publik menyampaikan peningkatan kinerja Going Concern Business yang terus meningkat secara berkelanjutan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BTEL Group dalam Paparan Publik menyampaikan peningkatan kinerja Going Concern Business yang terus meningkat secara berkelanjutan.

Disandingkan dengan kinerja akhir tahun 2022, pada Desember 2023 BTEL Group meraih peningkatan Pendapatan YoY sebanyak 68% menjadi Rp81Milyar dan mencetak peningkatan Net Income YoY sebanyak hampir 107% dari sebelumnya negatif hingga menjadi positif Rp8Milyar.

Selanjutnya Aset Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 81% menjadi Rp61milyar yang merupakan bagian dari investasi jangka panjang Persroan untuk menopang kegiatan bisnis utama-nya.

“BTEL Group di tahun 2023 terus merasakan dampak positif atas realisasi Visi Peseroan yaitu transformasi kegiatan usaha menjadi kegiatan bisnis berbasis digital dan teknologi,” kata Harya Mitra Hidayat, Presiden Direktur BTEL Group dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8/2024).

Selanjutnya Harya menyatakan dalam merealisasikan Visi tersebut, strategi Manajemen Perseroan adalah menjalankan aktivitas usaha melalui unit unit usaha yang dapat adaptasi dengan cekatan / agile.

"Seperti yang telah di laporkan Perseroan pada Bursa dan juga pada paparan Publik tahun tahun sebelumnya, Perseroan memiliki beberapa unit usaha yang menjadi lokomotif pendorong kinerja Going Concern BTEL Group," kata Harya.

Melalui PT Layanan Prima Digital (“LPD”), Perseroan melakukan kegiatan usaha dengan menyediakan solusi Komunikasi untuk target pasar korporasi.

Seiring dengan berkembangnya industri usaha digital terutama kegiatan E-Commerce, maka jasa yang ditawarkan oleh LPD juga mengalami peningkatan, baik selama masa pandemi hingga saat sekarang.

Kedepannya LPD juga mengembangkan produk Solusi Komunikasi nya dengan layanan komunikasi berbasis teknologi digital Artificial Intelligent, sehingga pelanggan LPD dapat memiliki layanan automated Customer Service 24 jam yang menggunakan algoritma Artificial Intelligent sesuai kebutuhan. Selanjutnya melalui PT Inovasi Teknologi Nusantara

Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Raih Surplus Keseimbangan Primer Pertama Kali Sejak 2012

(“ITN”), Perseroan fokus untuk memberikan solusi Informasi Teknologi (IT). ITN juga menyediakan skillfull Manpower (tenaga ahli) di bidang IT untuk berbagai sektor korporasi. Saat ini, ITN telah memiliki kerjasama penyediaan teknologi dan alat-alat pelengkapnya yang berbasis internet (IOT atau Internet of Things) untuk industri transportasi elektrik (electric vehicle) hingga industri pertambangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI