“Kaum muda akan memainkan peran penting dalam hal ini,” tegasnya.
Senada dengan Magbanua yang memandang pentingnya kaum muda, Rev. Fr. Freddie B. Billanes, Ph.L, STL-MA, SSL, Rector of Colegio de la Purisima Conception, menegaskan bahwa di antara kelompok kaum muda, ada mahasiswa.
“Merekalah yang akan menjadi profesional, pemilik usaha, atau akademisi. Untuk mewujudkannya, mereka harus bekerja keras,” ucap Billanes.
Colegio de la Purisima Conception juga perguruan tinggi di Roxas City, Filipina, yang menjadi mitra Fakultas Bisnis, Presuniv, dalam penyelenggaraan ICFBE 2024.
Mudzakir, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, yang mewakili Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Widjojo, MMAS, MPA, berharap ICFBE terus menjadi platform yang efektif untuk memajukan bisnis keluarga dan kewirausahaan.
Mudzakir juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan bagi bisnis keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan pada saat ini. Selain itu, Mudzakir juga menekankan pentingnya inovasi bagi bisnis keluarga.
“Komitmen bersama dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan generasi muda sangat penting bagi pembangunan yang berkelanjutan, baik di Indonesia maupun Filipina.” katanya.
International Chancellor Presuniv, Prof. Ki-chan Kim, dalam ajang ICFBE 2024 mengungkapkan pentingnya memiliki mimpi bagi siapa pun yang ingin berkarier. Menurut Prof. Kim, yang juga Chairman of International Council for Small Business (ICSB) dan Professor Management di Catholic University of Korea, Korea Selatan, kehidupan sebenarnya dimulai ketika kita memiliki impian.
“Kewirausahaan menginspirasi generasi muda untuk terus menciptakan peluang yang memberi mereka harapan. Melalui berbagai peluang yang mereka ciptakan, mereka dapat mewujudkan impiannya agar menjadi kenyataan,” ucap Prof. Kim.
Baca Juga: Bisnis Berkembang Pesat, Perfect White Apresiasi Mitra Bersama Bryan Domani
Bermimpi itu sangat penting, kata Mark Anthony G. Ortiz, CEO Ancor Group of Companies, Filipina. “Meski begitu pengalaman juga tak dapat digantikan,” tegasnya. Jika seseorang ingin menjadi pengusaha, pengalaman sebagai karyawan sangatlah penting.
Berbekal pengalaman sebagai karyawan, seseorang dapat menggunakan pengalamannya untuk membuat sistem kerja yang lebih efisien dan meminimalisir trial and error. “The bigger the dream, the bigger the risk, the bigger the reward,” tegasnya kepada seluruh peserta ICFBE di Roxas City.
Jose Neri D. Ong, CEO dan President Pueblo Panay Inc. yang juga Dewan Pengawas Capiz Halaran Chamber of Commerce and Industry, mengatakan, “Kewirausahaan sebagai misi tidak hanya fokus pada uang.”
Menurutnya, kewirausahaan merupakan kemauan untuk melakukan sesuatu yang sulit dan memerlukan upaya.
“Ini tentu tidak mudah. Perlu perubahan dalam pola pikir seseorang,” ungkap Ong. Memandang penting hal tersebut, Ong mengajak seluruh masyarakat, termasuk peserta konferensi, untuk memiliki sikap wirausaha.