Sinergi Pemerintah, Swasta dan Petani, Swasembada Pangan Bukan Lagi Mimpi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 11 Desember 2024 | 19:20 WIB
Sinergi Pemerintah, Swasta dan Petani, Swasembada Pangan Bukan Lagi Mimpi
Gerakan Tanam Padi Bersama di Desa Kentong, Kabupaten Blora.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara, Bupati Blora Arief Rahman menyatakan, Blora kaya potensi pertanian, yang telah menjadi tulang punggung perekonomian daerah tersebut. Komoditas andalannya adalah padi dan jagung.

Tahun lalu, Blora memiliki luas panen 627.715 ha, atau termasuk dalam lima kabupaten dengan luas panen tertinggi di Jawa Tengah. Pihaknya merasa terhormat dapat terpilih menjadi lokasi kegiatan tanam padi secara luring (luar jaringan/ offline) kegiatan yang dilaksanakan secara serentak tersebut.

"Kegiatan tanam padi bersama ini juga sebagai simbol komitmen dalam mendukung ketahanan pangan, yang melibatkan berbagai pihak, untuk membantu meningkatkan akses petani terhadap teknologi modern, bibit unggul, dan pupuk," tuturnya.

Arief menambahkan, untuk meningkatkan pertanian juga diperlukan dukungan infrastruktur pertanian dan kerja sama dengan dunia usaha, seperti PT WPI.

"Pada intinya ini adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing pertanian Kabupaten Blora," kata Arief.

Presiden Direktur PT WPI Saronto memaparkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah menggapai swasembada, diantaranya melalui peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

"Program pemerintah sudah luar biasa sehingga swasembada bukan mimpi lagi," ujarnya.

Dia menilai, Blora adalah salah satu daerah di Jawa Tengah yang paling antusias terhadap FEP, sehingga menjadi yang pertama kali mengundang WPI untuk berkontribusi di Kota Sate tersebut.

Saat ini, pihaknya bersama petani mitra di Blora telah berhasil meningkatkan produktivitas lahan dari 6,5 ton per ha menjadi 7,5 ton per ha. Dalam sebuah uji coba panen raya sebelumnya bahkan manpu diperoleh hingga 10 ton per ha.

Baca Juga: Kementan Beberkan Kebijakan Rokok Baru Terhadap Petani Tembakau

"Luar biasa petani di Blora. Terimakasih kepada bapak bupati karena telah memberi kesempatan kepada WPI," kata Saronto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI