“Bantuannya ini untuk beli kebutuhan sehari-hari, untuk makan,” kata Harningsih.
Penerima manfaat program ATENSI Yapi lainnya yaitu Rizky Febri Alif Saputra, kelas 8, NSMP 32, berusia 14 tahun, juga mengungkapkan rasa syukurnya dengan bantuan ATENSI Yapi ini.
“Sangat membantu, karena dapat bisa membeli buku dan peralatan sekolah lainnya. Terima kasih bantuannya kepada pemerintah membantu saya untuk membeli kebutuhan sekolah, dan Pak Pos yang mengantarkan ke rumah. Semoga pembantuannya bermanfaat untuk sekolah saya,” ucap Rizky.
Selain memastikan ketepatan penyaluran, Pos Indonesia juga berperan dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada penerima manfaat.
"Kami tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga memastikan penerima mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, sehingga bantuan dapat dimanfaatkan secara optimal," jelas Hanif.
Program ATENSI YAPI menjadi bukti nyata kolaborasi yang baik antara Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia. Dengan keberhasilan penyaluran ini, harapan akan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yatim piatu di Semarang semakin nyata.
"Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan," tutup Rusdi.
Sebagai informasi, ATENSI diberikan Kemensos sebagai respons atas situasi anak yang kehilangan orang tua guna mendukung kelangsungan hidup anak dan mengurangi beban keluarga.
ATENSI merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial yaitu meliputi dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dan atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.
Baca Juga: 1.695 Yapi di Banyuwangi Terima Bansos Antensi dari Kemensos yang Disalurkan PosIND
Adapun tujuan penyaluran bantuan sosial ini untuk membantu anak-anak yatim piatu dalam pemenuhan aspek layanan dasar mereka, di mana mereka rata-rata duduk di bangku pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.