Pos Indonesia Salurkan Bansos ATENSI YAPI untuk Anak Yatim Piatu di Semarang

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 16 Desember 2024 | 09:07 WIB
Pos Indonesia Salurkan Bansos ATENSI YAPI untuk Anak Yatim Piatu di Semarang
Kementerian Sosial kembali menyalurkan Bantuan Sosial ATENSI YAPI kepada anak-anak yatim piatu di seluruh Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Boleh dikatakan sudah selesai penyalurannya, sisanya hari ini. Ada status yang sukses banget, ada yang gagal bayar. Yang gagal bayar itu lebih kepada, mungkin yang bersangkutan (penerima manfaat) sudah mampu, kemudian sudah lulus sekolah, sudah pindah tempat tinggal,, kemudian yang bersambutan mungkin tidak berhak lagi menerima. Jadi sisa gagal bayar ini lebih kepada faktor-faktor tadi,” tutur Rusdi.

Rusdi Hendra Sanjaya berharap ke depannya, program ini dapat terus berlanjut.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Dengan infrastruktur dan pengalaman yang kami miliki, Pos Indonesia siap mendukung lebih banyak program sosial dari pemerintah,” tutupnya.

Penyaluran Bantuan ATENSI Yapi dilakukan dengan dua metode, yakni melalui kantor pos dan layanan door-to-door. Metode door-to-door menjadi pilihan utama untuk memastikan bantuan sampai langsung ke tangan penerima, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses ke kantor pos.

Muhammad Hanif, seorang juru bayar KCU Semarang, memaparkan mekanisme penyaluran.

“Kami mendatangi rumah penerima satu per satu, memverifikasi data, dan menyerahkan bantuan secara langsung. Dalam satu hari, kami dapat menyalurkan kepada delapan penerima di satu kelurahan,” ujarnya.

Kendala seperti cuaca buruk dan sulitnya menjangkau tempat tenggal penerima manfaat tidak menyurutkan semangat para petugas. Bahkan, menurut Hanif, layanan door-to-door ini mendapat tanggapan positif dari para penerima manfaat, karena lebih praktis dan mengurangi biaya transportasi.

"Kami memastikan setiap bantuan sampai langsung ke penerima. Setiap hari, kami mengunjungi delapan penerima di satu kelurahan. Hal ini untuk memastikan akurasi data dan mempermudah penerima dalam mendapatkan bantuan," ujar Hanif.

Erfa, juru bayar Kantorpos KCU Semarang mengungkapkan pengalamannnya dalam menyalurkan bantuan uang dari pemerintah.

Baca Juga: 1.695 Yapi di Banyuwangi Terima Bansos Antensi dari Kemensos yang Disalurkan PosIND

“Data yang diperlukan berupa KK, KTP, serta kalau untuk YAPI ini adalah akte kelahiran yang bersangkutan. Pengalaman saya selama menyalurkan bantuan door to door, penuh tantangan sih. Penuh tantangan, penuh asik juga. Banyak ilmu yang saya dapatkan bertemu dengan masyarakat, pokoknya menyenangkan semua. Dan itu sangat berguna untuk pengalaman kerja saya dan untuk pengalaman di kehidupan saya," kata Erfa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI