Desentralistik program MBG, menurut CELIOS, efisiensi pengawasannya juga lebih tinggi. Hasil studi CELIOS juga menunjukkan masyarakat lebih memprioritaskan penyediaan makanan olahan sehat dan daging dibandingkan pemberian susu.
“Sebanyak 43 persen responden menilai makanan olahan sehat merupakan komoditas yang paling diperlukan dalam konteks kebutuhan gizi anak-anak. Ini menunjukkan ada kesadaran tinggi bukan hanya soal makanan bergizi, tapi juga terjamin kesehatannya,” ujar Galau menutup keterangannya.
Studi CELIOS mengenai “Perspektif Masyarakat terhadap Program MBG” melibatkan sebanyak 1.858 responden. Responden berasal dari berbagai daerah di pedesaan, pinggiran kota dan perkotaan, sehingga bisa mewakili seluruh lapisan masyarakat.