"Pemanfaatan Faba ini dapat menciptakan multiplier effect baik dari sisi lingkungan, pembangunan hingga perekonomian," ucapnya.
Senior Manager PLN IP UBP PLTU Adipala I Wayan Arimbawa memaparkan, bahan bangunan dari campuran material Faba memiliki kekuatan yang lebih baik dari material pada umumnya.
Pemanfaatan Faba ada beberapa tahap, pertama mempersiapkan material Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), kemudian pada tahap kedua, memasukan ke mesin mixer untuk dilakukan pencampuran dengan semen yang dijadikan perekat.
Dari proses pencampuran masuk ke mesin pencetak sehingga menjadi paving dan terakhir dilakukan pengeringan dengan penyimpakan selama 14 hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
"Mesin cetak paving menggunakan mekanisme yang sederhana, mudah dibuat dan dapat digunakan untuk berbagai model paving dan batako. Paving adalah pemanfataan FABA yang paling diminati oleh masyarakat dan merupakan produk yang ekonomis serta menguntungkan," ucap Wayan.