Apa Itu IHSG? Anjloknya Bikin Heboh, Tapi Prabowo Dulu Cuek Saja: Rakyat Desa Nggak Punya Saham!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 17:47 WIB
Apa Itu IHSG? Anjloknya Bikin Heboh, Tapi Prabowo Dulu Cuek Saja: Rakyat Desa Nggak Punya Saham!
Latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan. [Dok. Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

- Panduan bagi Investor

Investor menggunakan IHSG sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi serta memahami tren pasar modal.

- Penentu Kepercayaan Pasar

Naik turunnya IHSG berpengaruh pada tingkat kepercayaan investor terhadap kondisi pasar modal di Indonesia.

- Alat Analisis Portofolio

Manajer investasi dan investor membandingkan kinerja portofolio mereka dengan IHSG untuk melihat apakah investasi mereka berada di jalur yang tepat.

- Menarik Investor Asing

Kinerja IHSG yang baik dapat meningkatkan minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga memperkuat likuiditas pasar saham.

Prabowo Santai IHSG Melemah

Baca Juga: Tembus 4,2 Juta Jiwa, Anak Pemulung jadi Sasaran Prabowo Masuk Sekolah Rakyat

Presiden Prabowo Subianto pernah menanggapi dengan santai soal pelemahan IHSG akhir tahun 2024. Menurutnya, penurunan IHSG tidak berdampak signifikan terhadap masyarakat luas karena sebagian besar rakyat tidak berinvestasi di pasar modal.

"Ada yang bilang ke saya, 'Pak, gara-gara kebijakan makan bergizi, IHSG turun'. Saya jawab, kasih tahu ya, saya nggak punya saham, rakyat di desa-desa juga nggak punya saham. Kalau saham jatuh, yang terdampak itu ya pemain bursa," ujar Prabowo dalam pidatonya di Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah, Rabu (4/12/2024).

Prabowo juga menyoroti bagaimana pasar modal lebih menguntungkan bagi pemodal besar. Ia berkelakar bahwa jika masyarakat kecil terjun ke pasar saham, maka yang tetap unggul adalah bandar besar.

"Kalau orang kecil bermain saham, pasti kalah. Bagi mereka, pasar modal itu seperti judi. Yang menang itu tetap bandar besar, yang kuat," ucapnya.

Prabowo juga menyinggung beberapa pejabat di kabinetnya yang disebutnya memiliki keterlibatan di pasar modal. Salah satu yang disebut adalah Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

"Pak Trenggono itu batuk-batuk, jangan-jangan dia punya algoritma," ujar Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI