Danantara Dongkrak IHSG, Rosan: Sejalan Arahan Presiden Prabowo

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 12:20 WIB
Danantara Dongkrak IHSG, Rosan: Sejalan Arahan Presiden Prabowo
CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani. (Suara.com/Novian)

Suara.com - IHSG merespons positif peluncuran Danantara. Lepas pengumuman komposisi Danantara yang diisi mayoritas profesional, IHSG menguat dari 5.967 menjadi 6.171 per pukul 13.00 WIB.

Penguatan IHSG ini menjadi salah satu bukti bahwa komposisi Danantata mendapat apresiasi pasar. Danatara terbukti mampu mengerek indeks harga saham gabungan ke arah yang lebih positif.

Danantara sendiri menjadi kelanjutan transformasi di era Presiden Prabowo. Setelah era Presiden Jokowi, BUMN sukses melakukan transformasi dengan menyederhanakan 114 BUMN menjadi 47 BUMN, kini seluruh perusahaan plat merah berada dalam satu naungan besar bernama Danantara.

Sepanjang transformasi, BUMN sukses menaikkan ke Rp 100 triliun kini. Lewat Danantata, Presiden Prabowo mencanangkan investasi keuntungan BUMN bisa meroket hingga Rp 1000 triliun.

Dalam kesempatan terpisah, CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan semangat profesionalisme Danantara yang diisi profesional terbaik di bidangnya.

Pada kesempatan yang sama, COO Danantara Indonesia Dony Oskaria menekankan bahwa proses penunjukkan ini dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanpa intervensi kepentingan tertentu.

Pemilihan para eksekutif dilakukan secara objektif, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.

“Semua yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh konsultan SDM global (global headhunter) berdasarkan profesionalisme, kompetensi, dan integritas. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk membangun sovereign wealth fund yang mengedepankan transparansi dan tata kelola yang baik,” ujarnya ditulis Selasa (25/3/2025).

Danantara, sebuah inisiatif yang berkembang pesat di Indonesia, muncul sebagai garda depan dalam konservasi arsitektur.

Baca Juga: Pandu Sjahrir Beberkan Arah Investasi yang Didanai Danantara

Lebih dari sekadar melestarikan bangunan-bangunan tua, Danantara hadir dengan visi yang lebih luas: menghubungkan kekayaan warisan budaya dengan tantangan dan peluang di masa depan.

Inti dari pendekatan Danantara adalah pemahaman mendalam bahwa bangunan bersejarah bukan sekadar artefak statis.

Mereka adalah saksi bisu perjalanan peradaban, menyimpan nilai-nilai budaya, sosial, dan ekonomi yang tak ternilai harganya.

Oleh karena itu, konservasi tidak hanya tentang perbaikan fisik, tetapi juga tentang revitalisasi fungsi dan makna bangunan tersebut agar tetap relevan dalam konteks modern.

Salah satu ciri khas Danantara adalah kolaborasi lintas disiplin. Arsitek, sejarawan, antropolog, insinyur sipil, dan pengrajin tradisional bekerja bersama-sama untuk memastikan bahwa setiap proyek konservasi dilakukan dengan cermat dan bertanggung jawab.

Pendekatan ini memungkinkan pemahaman yang komprehensif tentang nilai-nilai yang terkandung dalam bangunan bersejarah, serta solusi inovatif untuk mengatasi tantangan teknis dan sosial yang mungkin muncul.

Danantara juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi arsitektur. Melalui seminar, lokakarya, dan publikasi, mereka berusaha meningkatkan kesadaran publik tentang warisan budaya Indonesia dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestariannya.

Dengan melibatkan masyarakat, Danantara berharap dapat menciptakan rasa memiliki terhadap bangunan-bangunan bersejarah, sehingga mereka akan lebih dihargai dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Di era globalisasi ini, ketika identitas budaya seringkali terancam oleh homogenisasi, Danantara hadir sebagai pengingat akan pentingnya menjaga akar sejarah kita.

Dengan menghubungkan masa lalu dan masa depan, mereka tidak hanya melestarikan bangunan-bangunan bersejarah, tetapi juga memperkaya kehidupan kita dengan nilai-nilai yang tak lekang oleh waktu.

Danantara adalah bukti nyata bahwa konservasi arsitektur dapat menjadi kekuatan pendorong untuk pembangunan berkelanjutan dan identitas bangsa.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menjadi barometer penting bagi kesehatan ekonomi Indonesia. Pergerakannya hari ini dipengaruhi oleh kombinasi sentimen global, seperti kebijakan moneter bank sentral AS dan tensi geopolitik, serta rilis data ekonomi domestik.

Investor menantikan pengumuman inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang dapat memberikan petunjuk arah kebijakan pemerintah dan daya beli masyarakat.

Analis menyarankan investor untuk tetap berhati-hati dan selektif dalam memilih saham, terutama di sektor-sektor yang defensif dan memiliki fundamental kuat.

Diversifikasi portofolio juga menjadi kunci untuk memitigasi risiko di tengah volatilitas pasar yang tinggi. Perhatikan juga perkembangan laporan keuangan perusahaan kuartal berikutnya untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih akurat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI