Suara.com - Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membidik adanya lonjakan kenaikan pengunjung selama libur lebaran 2025. PT Taman Wisata Candi (TWC) sebagai pengelola TMII telah bersiap terhadap lonjakan tersebut.
Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika menyebut, lonjakan pengunjung selama libur lebaran bisa mencapai 120 ribu orang selama tujuh hari di periode 31 Maret hingga 6 April 2025.
"Target ini meningkat sekitar 25 hingga 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujarnya saat konferensi pers di TMII, seperti dikutip, Jumat (27/3/2025).
Intan menuturkan, manajemen telah mengumbarkan segala macam acara menarik yang tersaji selama libur lebaran. Sehingga, menimbulkan pengalaman berbeda dan menyenangkan selama libur lebaran di TMII.
Adapun, berbagai acara menarik yang diselenggarakan di libur lebaran seperti Senandung Lebaran dengan menghadirkan Shaky Town.
Dalam hal ini, Intan memastikan, tidak kenaikan harga tiket masuk selama libur lebaran. Bagi masyarakat yang ingin melaksanakan Shalat Idul Fitri di Plaza Keong Mas tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.
"Pada 31 Maret, saat shalat Idul Fitri, itu gratis dan tidak berbayar untuk masuk TMII dari pukul 07.00-09.00 WIB. Kami juga memberikan diskon kendaraan roda empat sebesar Rp 15 ribu dan roda dua sebesar Rp 10 ribu di periode shalat Idul Fitri tersebut," jelas Intan.
Intan membeberkan, persiapan yang telah dilakukan manajemen diantaranya, penambahan angkutan keliling, bus listrik, pengaturan gate, serta peningkatan layanan customer handling. Kemudian, petugas keamanan dan posko medis juga terus bersiaga untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung.
"Toilet sudah banyak, tapi tetap kita tambah beberapa unit, portable toilet untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung," ucap dia.
Baca Juga: Tanggal Berapa Bank Buka Setelah Lebaran 2025? Ini Jadwal Operasionalnya
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Digital InJourney, Herdy Harman menambahkan, seluruh destinasi wisata yang dikelola InJourney Group dipastikan siap untuk beroperasi selama libur lebaran.
Selain itu, destinasi wisata seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, Nusa Dua, hingga Mandalika, juga memberikan acara yang menarik bagi pengunjung selama libur lebaran.
"Transportasi udara kita jagain banget agar orang bisa aman, nyaman, dan selamat. Intinya, kita kawal supaya Lebaran ini menjadi Lebaran yang nyaman untuk semua," beber dia.
Hotel Mulai Penuh
PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality mengungkapkan keterisian atau okupansi hotel pada momen libur lebaran tetap akan penuh meski adanya efisiensi anggaran. Sebab, tingkat keterisian hotel bisa mencapai 79 persen.
Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat mengatakan, memang ada pengaruh dari efisiensi, tapi okupansi itu meningkat 1 persen dibandingkan momen libur lebaran tahun lalu.