Ke depannya, Jasa Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya rekayasa lalu lintas dengan mengedepankan aspek keselamatan. Strategi yang akan diterapkan mencakup perubahan mekanisme contra flow menjadi penambahan lajur yang dapat dilakukan secara dinamis menggunakan metode road zipper dengan massive barrier.
Melalui metode inovatif ini, kendaraan khusus akan menggeser separator jalan atau barrier secara cepat seperti resleting yang membuka dan menutup, sehingga jalur yang dilalui kendaraan dapat diperlebar secara efisien dan terlindungi oleh massive barrier yang lebih aman.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan kapasitas saat periode balik Lebaran akan dipersiapkan optimalisasi akses masuk dari Cipularang menuju jalur fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan sehingga dapat memperbaiki kinerja layanan lalu lintas pada titik akses tersebut khususnya pada saat dilakukan diskresi kepolisian yaitu pengalihan kendaraan secara penuh di jalan Tol Cipularang menuju Jakarta melalui akses jalur fungsional Japek II Selatan tersebut.