Suara.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, (MPMX) telah menyiapkan strategi agar kinerja perusahaan tetap tumbuh pada tahun 2025. Apalagi di tengah ekonomi yang tidak begitu bergairah, menjadi tantangan sendiri bisnis konsumer otomotif.
Group CFO MPMX, Beatrice Kartika merasa optimis kinerja perusahaan tetap moncer pada tahun 2025. Pada tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan bisa tumbuh 5-6 persen.
"Jadi kita tahu, kita raakan ekonomi ini boleh dibilang agak prihatin. Strategi MPM sendiri tetap positif dan tetap berusaha tumbuh. Jadi kinerja dan biaya tetap lakukan efisiensi. Dan kita tak berhenti mencari peluang bisnis tahun ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Menghadapi 2025, MPMX telah menetapkan enam strategi prioritas yang akan menjadi penggerak utama pertumbuhan grup, yaitu penguatan sinergi lintas unit usaha, pengembangan portofolio bisnis baru, peningkatan kompetensi SDM.
Kemudian, percepatan digitalisasi, modernisasi sistem teknologi informasi, serta meningkatkan kegiatan dan partisipasi pada program lingkungan & sosial agar terus memberikan dampak positif kepada masyarakat.
"Kami akan terus melangkah dengan strategi yang adaptif dan berkelanjutan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," ucap dia.
Kinerja 2024
Emiten konsumer otomotif dan transportasi, mencatatkan laba bersih sepanjang 2024 sebesar Rp582,5 miliar. Raihan ini mengalami kenaikan 10,8 persen dibandingkan tahun 2023.
Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati mengatakan, raihan laba bersih itu disokong dari pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8 persen YoY mencapai Rp15,8 Triliun, didorong oleh peningkatan kinerja di segmen utama bisnis yaitu distribusi dan ritel.
Baca Juga: Sri Mulyani Tebar "Durian Runtuh" Kepada Dosen ASN
"Kami berbahagia atas pencapaian yang diraih Perseroan bersama Entitas Anak dan Asosiasi dalam menghadapi lanskap ekonomi global yang penuh tantangan dari perlambatan pertumbuhan, ketidakpastian geopolitik, tekanan inflasi, hingga dampak perubahan iklim, MPMX tetap menunjukkan ketahanan dan kepemimpinan strategis yang solid," ujar Suwito di Jakarta, Selasa (25/3/2025).