"Kami optimistis bisa capai target. Kalau tidak tercapai di pertengahan tahun, kami yakin itu hanya akan bergeser ke tahun depan, bukan hilang," tutup Erlin.
Surya Semesta Internusa (SSIA) adalah perusahaan konglomerasi terkemuka di Indonesia yang memiliki jejak rekam panjang dalam pembangunan infrastruktur, properti, dan manufaktur.
Didirikan pada tahun 1971, SSIA telah menjadi salah satu pemain kunci dalam memajukan perekonomian Indonesia melalui berbagai proyek strategis.
Bisnis inti SSIA mencakup pengembangan kawasan industri melalui anak perusahaannya, PT Suryacipta Swadaya, yang mengelola kawasan industri terpadu Suryacipta City di Karawang, Jawa Barat.
Kawasan ini telah menarik investasi dari berbagai perusahaan multinasional dan domestik, menjadikannya pusat manufaktur yang penting.
Selain itu, SSIA juga aktif dalam pengembangan properti melalui PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), yang fokus pada konstruksi bangunan komersial dan residensial.
NRCA telah membangun berbagai proyek ikonik di Indonesia, termasuk hotel, pusat perbelanjaan, dan apartemen.
Diversifikasi bisnis SSIA juga merambah ke sektor perhotelan melalui anak perusahaannya, PT BATIQA Hotel Manajemen, yang mengelola jaringan hotel BATIQA di berbagai kota di Indonesia.
Ekspansi ke sektor perhotelan ini menunjukkan komitmen SSIA untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan di sektor pariwisata.
Baca Juga: Pendapatan Bersih SSIA Naik 37,8 Persen Jadi Rp 6,25 Triliun di 2024
Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, Surya Semesta Internusa terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia melalui inovasi, investasi, dan pengembangan sumber daya manusia.