Ojol Minta Payung Hukum, Celios: Paling Tepat di Bawah Kementerian UMKM

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 25 April 2025 | 14:48 WIB
Ojol Minta Payung Hukum, Celios: Paling Tepat di Bawah Kementerian UMKM
Ilustrasi ojek online. (Sukabumiupdate.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan hanya beberapa ketukan di layar ponsel, pengguna bisa memesan kendaraan roda dua untuk mengantar mereka ke tujuan dengan cepat dan efisien.

Kepraktisan ini menjadi alasan utama mengapa ojek online begitu digemari, terutama oleh mereka yang memiliki mobilitas tinggi.

Kehadiran ojek online bukan hanya menjawab kebutuhan akan transportasi yang mudah dan cepat, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Ribuan orang kini menjadi mitra pengemudi, baik sebagai pekerjaan utama maupun sampingan.

Mereka mendapatkan penghasilan yang relatif fleksibel, dengan sistem kerja yang dapat diatur sendiri sesuai waktu luang. Hal ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk tetap produktif di tengah keterbatasan ekonomi.

Selain transportasi penumpang, layanan ojek online juga berkembang ke berbagai sektor lain seperti pengiriman barang, makanan, hingga kebutuhan sehari-hari.

Dalam kondisi pandemi COVID-19 misalnya, peran ojek online sangat vital karena membantu masyarakat tetap bisa mengakses makanan dan kebutuhan rumah tangga tanpa harus keluar rumah.

UMKM pun turut merasakan manfaatnya karena dapat menjangkau pelanggan lebih luas melalui platform digital ini.

Meski demikian, industri ojek online tidak lepas dari tantangan. Isu mengenai kesejahteraan mitra pengemudi, potongan komisi oleh aplikasi, hingga perlindungan hukum bagi pengemudi masih menjadi perhatian utama.

Pemerintah dan perusahaan penyedia layanan diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan regulasi yang adil dan berkelanjutan.

Baca Juga: Dianggap Merugikan, Driver Ojol Ngadu ke DPR Soal Program GrabBike Hemat

Dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup digital yang terus melaju, ojek online diyakini akan tetap menjadi pilihan transportasi utama masyarakat urban. Inovasi berkelanjutan dan perhatian terhadap kesejahteraan mitra pengemudi akan menjadi kunci kesuksesan industri ini ke depannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI