Suara.com - Aplikasi dompet digital seperti DANA memang memudahkan berbagai transaksi—mulai dari pembayaran tagihan, transfer, hingga belanja online. Namun, ada kalanya transaksi yang kita lakukan tidak langsung berhasil dan malah berstatus pending atau tertunda. Ini tentu bisa bikin panik, terutama jika nominalnya cukup besar. Tenang, ada cara mudah untuk mengatasi dan membatalkan transaksi pending di DANA.
Kondisi seperti ini memang bisa saja terjadi dalam penggunaan aplikasi dompet digital. Dan dalam situasi transaksi yang menggantung ini, penting untuk memahami prosedur pembatalan yang tepat, agar kamu tak stres dan mempercepat proses penyelesaian.
Lalu, bagaimana cara efektif untuk membatalkan transaksi DANA yang tertunda agar pengguna bisa segera mendapatkan kejelasan atau pengembalian dana?
Kenapa Transaksi Bisa Pending?
Sebelum mengetahui bagaimana cara efektif untuk membatalkan transaksi DANA, Anda harus mengetahui beberapa penyebab pending ketika Anda melakukan transaksi di DANA.
1. Indikasi Transaksi yang Mencurigakan
Sistem DANA akan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan pada akun Anda, seperti transaksi dalam jumlah besar, frekuensi transfer yang tinggi dalam waktu singkat, atau percobaan login dari lokasi yang tidak dikenal.
Untuk alasan keamanan, sistem dapat menunda atau menahan transaksi sementara sambil melakukan verifikasi lebih lanjut guna melindungi akun dari potensi penyalahgunaan.
2. Akun DANA Anda Diblokir
Baca Juga: Selamat Hari Buruh! Ada Bonus Saldo DANA Gratis Hari Ini Rp 300.000 Khusus Pekerja
Akun yang diblokir, baik sementara maupun permanen, karena pelanggaran kebijakan, laporan aktivitas mencurigakan, atau ketidaksesuaian data identitas, tidak akan dapat memproses transaksi.