IHSG Makin Mantap di Zona Hijau ke Level 6.815, Cek Saham Apa Saja yang Jadi Jagoan

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 02 Mei 2025 | 16:45 WIB
IHSG Makin Mantap di Zona Hijau ke Level 6.815, Cek Saham Apa Saja yang Jadi Jagoan
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), masih terus betah di zona hijau hingga akhir perdagangan pada Jumat, 2 Mei 2025.

Mengutip data RTI Business IHSG menguat menuju level 6.815, atau naik 48,89 poin atau 0,72 persen.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 20,12 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp11,87 triliun, serta frekuensi sebanyak 1,18 juta kali.

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 315 saham bergerak naik, sedangkan 306 saham mengalami penurunan, dan 187 saham tidak mengalami pergerakan.

Di perdagangan hari ini, beberapa saham yang mengalami kenaikan sebagai penggerak IHSG diantaranya, JATI, UNTD, DKFT, MMIX, BKSL, HEAL, DIVA, GPRA, KRYA, NIKL, TPIA, EMTK.

Sementara, saham-saham yang alami jeblok pada perdagangan hari ini diantaranya, SMIL, NAIK, PAMG, NINE, PACK, TINS, HRTA, CAMP, SIDO, OBAT.

Meleset dari proyeksi

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terancam mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Jumat, 2 Mei 2025. Meskipun sentimen global secara umum menunjukkan arah yang positif.

Ketidakmampuan IHSG untuk menembus level resistance kuat di 6.800 pada akhir perdagangan April menjadi sinyal teknikal utama bahwa tekanan jual masih mendominasi, di tengah kehati-hatian investor terhadap arah pasar dalam jangka pendek.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Tembus Level 6.800

Head of Retail ResearchBNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG sebelumnya ditutup menguat tipis sebesar 0,26 persen pada perdagangan akhir April, didorong oleh aksi beli investor asing dengan net buy mencapai Rp239 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI