OJK Sebut Petani hingga Nelayan Masih Rendah untuk Paham Keuangan

Jum'at, 02 Mei 2025 | 17:25 WIB
OJK Sebut Petani hingga Nelayan Masih Rendah untuk Paham Keuangan
OJK sebut petani hingga nelayan masih rendah untuk paham keuangan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rinciannya, indeks inklusi keuangan sektor perbankan pada 2025 mencapai 70,65%, posisinya membaik dibanding pada 2024 sebesar 68,88%. Sementara indeks inklusi perasuransian pada 2025 tercatat sebesar 28,50%, membaik dibanding posisi pada 2024 sebesar 12,21%. 

Pada urutan terbawah, indeks inklusi keuangan sektor lembaga keuangan mikro tercatat sebesar 1,20%, turun dari 1,35%. Sementara indeks inklusi keuangan sektor pasar modal sebesar 1,34%, turun dari 1,60%. Terakhir, indeks inklusi sektor P2P lending tercatat sebesar 4,40%, turun dibanding posisinya pada 2024 di level 4,58%.

Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025. Indeks literasi keuangan nasional pada 2025 sebesar 66,46%, meningkat dibanding literasi keuangan nasional pada 2024 sebesar 65,43%.

Sementara itu, indeks inklusi keuangan nasional pada 2025 sebesar 80,51%, naik dibanding inklusi keuangan nasional pada 2024 sebesar 75,02%.

Sebagai infromasi literasi keuangan adalah kemampuan memahami dan mengelola keuangan secara efektif, termasuk pengetahuan tentang anggaran, tabungan, investasi, dan berbagai produk keuangan seperti pinjaman dan asuransi. Ini mencakup pemahaman konsep keuangan pribadi, seperti membuat anggaran, menghemat, dan merencanakan keuangan jangka panjang.

Literasi keuangan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan keuangan dan pengelolaan keuangan, sehingga mencapai kesejahteraan keuangan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI