Bali Blackout, Alasan Listrik Pulau Dewata Gelap Gulita

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 02 Mei 2025 | 18:03 WIB
Bali Blackout, Alasan Listrik Pulau Dewata Gelap Gulita
ilustrasi Meteran Listrik, Selasa (7/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - PT PLN (Persero) mengakui adanya gangguan sistem kelistrikan, hingga listrik di Bali padam dan gelap gulita. Gangguan itu menyebabkan terhentinya pasokan listrik di wilayah Bali.

"Saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali," ujar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

Eka menyebut, PLN masih menginvestigai gangguan sistem kelistrikan tersebut. Dia bilang, kekinan proses pemilihan dilakukan secara bertahap. "Saat ini pemulihan sedang dilakukan secara bertahap oleh petugas di lapangan," imbuh dia.

Pemadaman listrik, baik yang direncanakan maupun tidak, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kerugian ekonomi. Dampaknya terasa mulai dari rumah tangga, bisnis, hingga layanan publik.

Kerugian dapat berupa kerusakan peralatan elektronik, terganggunya proses produksi, dan bahkan masalah keamanan. Penyebab pemadaman listrik beragam, mulai dari gangguan alam, kerusakan infrastruktur, hingga lonjakan permintaan.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan investasi dalam pemeliharaan dan modernisasi jaringan listrik, diversifikasi sumber energi, serta penerapan teknologi pintar untuk deteksi dan penanganan gangguan secara cepat.

Selain itu, edukasi masyarakat tentang hemat energi dan penggunaan sumber energi alternatif juga penting untuk mengurangi risiko pemadaman.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah tulang punggung kelistrikan Indonesia, memegang peran vital dalam menyediakan energi bagi masyarakat dan menopang pertumbuhan ekonomi.

Sejak saat itu, PLN terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Kini, PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai agen pembangunan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan daya saing bangsa.

Baca Juga: Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam

Tantangan dan Inovasi di Era Modern Di era modern ini, PLN menghadapi berbagai tantangan, mulai dari peningkatan permintaan listrik yang signifikan, kebutuhan akan energi bersih dan berkelanjutan, hingga pengelolaan infrastruktur yang tersebar di wilayah geografis yang luas dan beragam.

Menyadari tantangan tersebut, PLN terus berupaya melakukan inovasi di berbagai bidang. Dalam hal pembangkitan listrik, PLN terus mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, air, angin, dan panas bumi.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target energi bersih. Selain itu, PLN juga berinvestasi dalam teknologi smart grid untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan listrik.

Peran PLN dalam Mendukung Pembangunan Nasional Ketersediaan listrik yang andal dan terjangkau merupakan faktor krusial dalam mendukung pembangunan nasional. PLN berperan penting dalam menyediakan listrik bagi industri, bisnis, rumah tangga, dan fasilitas publik seperti sekolah dan rumah sakit.

Dengan pasokan listrik yang memadai, sektor industri dapat beroperasi dengan optimal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, PLN juga berkontribusi dalam meningkatkan akses listrik di daerah-daerah terpencil dan terluar.

Melalui program listrik desa, PLN berupaya menerangi seluruh pelosok negeri, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat listrik dan meningkatkan taraf hidup mereka. PLN di Masa Depan: Menuju Energi Berkelanjutan Menatap masa depan, PLN memiliki visi untuk menjadi perusahaan listrik terkemuka di Asia Tenggara yang berkelanjutan dan inovatif.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI