"Ini bukan pertama kalinya NASA diminta untuk beradaptasi, dan kemampuan Anda untuk memberikan hasil, bahkan di bawah tekanan, adalah yang membedakan NASA," tulisnya.
-Ambisi China ke Bulan
Sebagai informasi, China menetapkan target ambisius untuk mendaratkan astronot di Bulan sebelum tahun 2030. Rencana besar ini merupakan bagian integral dari program luar angkasa China yang berkembang pesat dan menunjukkan tekad negara tersebut untuk menjadi kekuatan utama dalam eksplorasi ruang angkasa.
Peluncuran misi Shenzhou-20 pada 25 April 2025, yang membawa tiga astronot ke stasiun luar angkasa Tiangong, menjadi langkah krusial menuju pencapaian ambisi tersebut. Misi ini bukan hanya sekadar pengiriman kru, tetapi juga merupakan batu loncatan menuju pendaratan manusia di Bulan.
Keberhasilan misi Shenzhou-20 menunjukkan kapabilitas teknologi dan kemampuan sumber daya manusia China dalam bidang luar angkasa. Para astronot dalam misi ini tidak hanya bertugas mengganti kru di stasiun luar angkasa Tiangong, tetapi juga akan menjalankan berbagai eksperimen ilmiah yang penting. Data dan temuan dari eksperimen ini akan memberikan kontribusi berharga bagi pemahaman manusia tentang ruang angkasa dan mempersiapkan langkah selanjutnya menuju Bulan.