5 Pekerjaan Ini Tidak Bakal Bisa Digantikan Oleh AI

Rabu, 07 Mei 2025 | 05:38 WIB
5 Pekerjaan Ini Tidak Bakal Bisa Digantikan Oleh AI
5 jenis pekerjaan ini tidak bakal bisa digantikan oleh AI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Revolusi kecerdasan buatan atau AI mengubah lanskap profesional dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.Bahkan, pada tahun 2030 diramal banyak karier kelas menengah yang secara tradisional memberikan stabilitas dan mobilitas sosial akan berubah secara signifikan atau berpotensi dihilangkan oleh sistem AI yang semakin canggih.

Namun, tidak semua profesi bisa digantikan oleh AI. Beberapa karier membutuhkan kualitas yang sulit ditiru oleh mesin. Salah satunya mengenai kecerdasan emosional mendalam, penilaian etika yang kompleks, visi kreatif, dan kehadiran fisik menciptakan hubungan manusia yang bermakna.

Dilansir dari News Trade U, berikut 5 pekerjaan yang tidak dibisa digantikan oleh AI:

1.Terapis

Meskipun aplikasi terapi dan chatbot bertenaga AI telah muncul sebagai alat pelengkap, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa hasil terapi berkorelasi kuat dengan kualitas hubungan terapi antara praktisi dan klien.

Apalagi, terapis mental, atau psikoterapis, bekerja membantu pasien mengatasi masalah kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Mereka membantu klien menghadapi masalah seperti kecemasan, stres, depresi, dan gangguan mental lainnya melalui berbagai jenis terapi, seperti terapi bicara, terapi kognitif-perilaku, dan terapi perilaku dialektik.

Selain itu, konseling yang efektif melibatkan interpretasi halus dari isyarat non-verbal, konteks budaya, dan nuansa emosional yang sulit dipahami oleh sistem AI secara holistik. Terapis harus menavigasi lanskap emosional yang kompleks, menunjukkan empati yang tulus, dan membangun kepercayaan melalui interaksi yang konsisten dan autentik.

Bahkan AI yang paling canggih pun tidak memiliki pengalaman hidup dan resonansi emosional yang memungkinkan terapis manusia untuk benar-benar memahami trauma, kesedihan, kecemasan, dan spektrum penuh pengalaman psikologis manusia.

Terapis manusia juga mengadaptasi pendekatan mereka berdasarkan pemahaman intuitif tentang kebutuhan klien, sering kali mengubah strategi terapi di tengah sesi sebagai respons terhadap perubahan perilaku yang halus.

Baca Juga: Emiten AREA Gandeng Korika Kembangkan AI Canggih untuk Perangi Malaria Akibat Perubahan Iklim!

2.Produser Konten Kreatif
Walaupun AI kini dapat menghasilkan gambar, teks, dan musik yang mengagumkan berdasarkan pola dari karya yang sudah ada, arahan kreatif yang benar-benar inovatif membutuhkan kualitas yang belum dapat ditiru oleh mesin. Salah satunya visi orisinal, intuisi budaya, dan kemampuan untuk mengantisipasi tren yang muncul alih-alih sekadar menganalisis tren yang sudah ada tidak bisa mudah dilakukan oleh kecanggihan teknologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI