Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali menyampaikan dukacita yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di perlintasan JPL 08 dekat Stasiun Magetan, Jawa Timur, yang melibatkan KA 170 Malioboro Ekspres dan sejumlah kendaraan.
KAI mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kepolisian, dan pihak berwenang lainnya.
Setiap panggilan dan kebutuhan dalam proses investigasi akan dijalankan secara kooperatif, sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap keselamatan perjalanan kereta api.
“Kami menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Dalam setiap perjalanan kereta, ada banyak unsur keselamatan yang terlibat—manusia, alat kerja, dan sistem—dan semua itu perlu dikaji secara menyeluruh demi keselamatan kita bersama,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba ditulis Kamis (22/5/2025).
KAI juga mengingatkan kepada semua pihak untuk menghormati supremasi hukum di Indonesia, dengan tidak menyebarkan asumsi-asumsi atau spekulasi yang belum tentu benar.
Proses penyelidikan harus kita dukung bersama. Tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan peristiwa seperti ini terjadi.
Oleh karena itu, mari kita fokus pada langkah-langkah nyata agar kejadian serupa tidak terulang, demi keselamatan dan ketertiban bersama.
KAI menegaskan bahwa keselamatan petugas, pelanggan, dan masyarakat sekitar adalah prioritas utama.
Sejak awal kejadian, KAI langsung fokus pada evakuasi, pengamanan jalur, serta memastikan perjalanan kereta lainnya tetap aman dan terkendali berkoordinasi dengan berbagai pihak agar keselamatan tetap yang utama.
Baca Juga: Operasional KRL Normal Meski Ada Demo Pengemudi Ojol
KAI juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penanganan insiden, termasuk pemerintah daerah, aparat, relawan, dan masyarakat.
Manajemen KAI melalui Daop 7 Madiun telah menemui langsung keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa, permohonan maaf, dan memastikan semua proses dijalankan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.
“Kami akan terus berupaya menjalankan setiap tahap penanganan dan penyelidikan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk komitmen kami terhadap keselamatan dan kepercayaan publik,” tutup Anne.
PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau KAI, merupakan tulang punggung transportasi darat di Indonesia. Lebih dari sekadar penyedia jasa angkutan, KAI berperan penting dalam menghubungkan berbagai wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memfasilitasi mobilitas masyarakat.
Sejarah panjang KAI telah melewati berbagai fase, dari era kolonial hingga menjadi perusahaan modern seperti sekarang.
Transformasi signifikan telah dilakukan, terutama dalam peningkatan kualitas layanan, modernisasi infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia.
Saat ini, KAI menawarkan berbagai kelas layanan, mulai dari ekonomi hingga eksekutif, memenuhi kebutuhan beragam penumpang.
KAI juga terus berinovasi dengan menghadirkan layanan kereta bandara, kereta api pariwisata, dan pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di sekitar stasiun. Salah satu fokus utama KAI adalah peningkatan keselamatan dan keamanan perjalanan.
Investasi besar dilakukan untuk modernisasi sistem persinyalan, perawatan jalur, dan pelatihan petugas. KAI juga aktif mengkampanyekan keselamatan di perlintasan sebidang untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Selain angkutan penumpang, KAI juga memegang peranan penting dalam angkutan barang. Kereta api barang menjadi solusi efisien dan ramah lingkungan untuk mengangkut komoditas seperti batu bara, semen, dan peti kemas, mendukung kelancaran rantai pasok nasional.
KAI menghadapi tantangan dalam mewujudkan sistem transportasi kereta api yang modern, efisien, dan terintegrasi. Peningkatan kapasitas jalur, elektrifikasi, dan pengembangan jaringan kereta api perkotaan menjadi prioritas utama.
Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik, KAI optimis dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia dan menjadi kebanggaan bangsa. KAI bukan hanya sekadar kereta api, tetapi juga simbol kemajuan dan konektivitas Indonesia.