Ma'ruf Amin Tagih Janji Presiden Prabowo Soal Ekonomi Syariah: Masih Punya Utang

Selasa, 27 Mei 2025 | 14:24 WIB
Ma'ruf Amin Tagih Janji Presiden Prabowo Soal Ekonomi Syariah: Masih Punya Utang
Wakil Presiden (Wapres) ke-13 Ma'ruf Amin mengatakan Presiden Prabowo belum menuntaskan janji membentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah. [Suara.com/Fauzi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Green Sukuk dan Cash Waqaf Linked Sukuk menjadi inovasi penting yang memungkinkan partisipasi masyarakat dalam membiayai pembangunan nasional melalui instrumen yang ramah lingkungan dan berbasis syariah," kata Agus dalam forum Islamic Finance Dialogue, Senin 26 Mei 2025 lalu.

Menurut Agus, hingga 2024, total penerbitan Green Sukuk Indonesia telah mencapai USD9,59 miliar. 

Penerbitan ini mencakup berbagai bentuk seperti Global Green Sukuk, Green Sukuk Retail, dan Project Based Green Sukuk, serta selalu disusun selaras dengan Green Bond Principle dan SDGs Framework.

Empat komponen utama yang mendasari Green Sukuk, ujar Agus, adalah kerangka kerja hijau (Green Framework), identifikasi proyek hijau, penggunaan dana secara eksklusif untuk proyek-proyek tersebut, dan laporan tahunan atau Green Impact Report sebagai bentuk transparansi.

“Dampak nyata dari Green Sukuk tidak hanya terlihat pada sisi fiskal, tapi juga pada pembangunan dan lingkungan,” ucapnya.

Agus menjelaskan, proyek-proyek yang didanai oleh Green Sukuk telah menunjukkan kontribusi konkret.

Misalnya, dalam indikator efisiensi energi, penerbitan Green Sukuk berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 2.317 ton CO2 pada 2021 dan 1.884 ton CO2 pada 2022. 

Sementara itu, pengembangan infrastruktur perkeretaapian yang didanai sukuk hijau menyumbang pengurangan emisi hingga 2,77 juta ton CO2.

Tak hanya itu, konversi kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik juga mencatat penurunan emisi sebesar 129,53 ton CO2. Agus menekankan bahwa Green Sukuk adalah alat strategis untuk menciptakan manfaat sosial dan ekologis, mulai dari pengurangan polusi, penghematan energi, hingga pengembangan transportasi publik yang efisien dan rendah emisi.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Ekonomi Syariah Jadi Pilar Pembangunan Berkelanjutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI