Sementara itu, RUPS Luar Biasa memberikan lampu hijau bagi Perseroan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan dari bank, lembaga non-bank, maupun pemegang saham sebagai tambahan modal. Serta perubahan susunan pemegang saham.
Direktur Operasional sekaligus Corporate Secretary PT Hotel Fitra International Tbk - Tomi Tris mengatakan, untuk tahun buku 2024 Perseroan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Hal ini dikarenakan kerugian yang masih dialami oleh Perseroan sepanjang 2024.
"Kami menetapkan untuk tidak membagikan dividen karena Perseroan masih merugi," ujarnya.
Sementara itu, Perseroan berhasil mengantongi izin untuk melakukan pinjaman kepada pemegang saham pengendali sebesar Rp5 miliar. Dana itu akan digunakan untuk operasional Perseroan.
Adapun untuk susunan pemegang saham FITT antara lain PT Gloria Inti Nusantara sebanyak 300 juta saham, Hendra Sutanto sebanyak 200 juta saham dan masyarakat sebanyak 804,27 juta saham.