Sementara itu, indeks Michigan Consumer Sentiment Final bulan Juni diperkirakan naik ke 60,5 dari sebelumnya 52,2.
Selain itu, data Durable Goods Orders untuk Mei akan dirilis pada 26 Juni, dengan proyeksi tumbuh 8,5 persenMoM, berbalik arah dari penurunan 6,3 persen MoM di April. Data Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal I 2025 juga akan diperbarui dan diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 0,2 persen QoQ, setelah sebelumnya tumbuh 2,4 persen QoQ di kuartal IV 2024.
Pernyataan terbaru dari Chairman The Fed Jerome Powell turut menjadi perhatian pasar. Powell kembali memperingatkan agar The Fed tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Ia menyatakan bahwa tidak ada jaminan dampak tarif hanya menyebabkan kenaikan inflasi satu kali, meskipun skenario tersebut dimungkinkan jika tarif berakhir lebih cepat dari perkiraan.
Dari Eropa, bursa saham ditutup melemah pada perdagangan Selasa, meskipun saham sektor pertahanan menguat setelah KTT NATO menyetujui peningkatan anggaran pertahanan hingga 5 persen dari PDB pada 2035, sejalan dengan dorongan Presiden AS Donald Trump.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun (U.S. 10-year Bond Yield) tercatat turun tipis di level 4,289 persen. Harga emas naik 0,1 persen ke level USD 3.327 per troy ounce, dan harga minyak mentah dunia menguat didorong oleh penurunan cadangan minyak AS.
Untuk perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan seperti MAIN, ARTO, TOWR, MTEL, dan ULTJ.