Suara.com - Perusahaan asuransi asal Korea Selatan Hanwha Life mengatakan bahwa mereka telah menyelesaikan investasi strategisnya di Nobu Bank Indonesia.
Perusahaan mengakuisisi 40 persen saham ekuitas dan menandai langkah pertamanya ke sektor perbankan luar negeri.
Dilansir dari Korea Herald, pada Selasa 1 Juli 2025, kesepakatan itu ditutup lebih awal pada hari itu, lebih dari setahun setelah Hanwha menandatangani perjanjian pembelian saham dengan induk Nobu Bank, Lippo Group.
Adapun, perbankan ini dimiliki oleh konglomerat terbesar keenam di Indonesia — pada bulan Mei 2024.
Investasi tersebut memperdalam kehadiran Hanwha Life di sektor keuangan Indonesia. Perusahaan asuransi Korea itu, bersama dengan afiliasinya di Hanwha Group, telah beroperasi di seluruh asuransi jiwa dan umum, sekuritas, dan manajemen aset.
Dengan Nobu Bank, perusahaan itu menjadi perusahaan asuransi Korea pertama yang memasuki pasar perbankan komersial negara itu.
Nobu Bank, yang berada di peringkat 30 bank komersial teratas di Indonesia, telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan stabil dalam beberapa tahun terakhir.
Laba bersih meningkat lebih dari dua kali lipat dari 12 miliar won (8,9 juta Dolar AS) pada tahun 2023 menjadi 27,9 miliar won pada tahun 2024, dengan total aset mencapai 3 triliun won pada akhir tahun 2024.
Hanwha Life adalah perusahaan asuransi jiwa terbesar kedua di Korea berdasarkan pendapatan premi dan melaporkan laba bersih konsolidasi sebesar 866 miliar won tahun lalu.
Baca Juga: Lindungi Diri dari Agen Asuransi Bodong: OJK Rilis Database Agen Resmi, Ini Cara Cek
Hanwha Life mengatakan bahwa pihaknya bermaksud untuk menggabungkan keahlian keuangannya dengan jaringan cabang lokal Nobu Bank untuk mendorong inovasi keuangan ritel, yang menargetkan populasi muda Indonesia—lebih dari setengahnya berusia di bawah 30 tahun.
“Kami bangga dapat menetapkan tonggak sejarah baru dengan menjadi perusahaan asuransi Korea pertama yang berhasil memasuki sektor perbankan,” kata Kim Dong-wook, kepala bisnis global di Hanwha Life.
"Dengan memanfaatkan keahlian keuangan digital dan jaringan global kami, kami akan terus membentuk masa depan keuangan dan membangun merek keuangan global yang tepercaya," tambahnya.
Sebagai informasi, Hanwha Life telah memperoleh seluruh persetujuan yang diperlukan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), antara lain melalui Surat OJK No. S-11/PB.02/2025 tanggal 24 Januari 2025, Surat OJK No. SR-107/PB.02/2025 tanggal 21 April 2025, serta Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. KEPR-29/D.03/2025 pada tanggal 21 April 2025 yang menyatakan Hanwha Life dan Seung Youn Kim telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sebagai calon pemegang saham pengendali dan ultimate shareholder Bank Nobu.
Dengan diterimanya pemberitahuan perubahan data perseroan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI pada 30 Juni 2025, pengambilalihan ini dinyatakan telah efektif dan sah secara hukum. Adapun informasi ini sebelumnya beredar di media lokal Korea Selatan.
Hanwha Life Insurance mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi sebanyak 40 persen saham NOBU. Dengan ini, maka perusahaan menjadi pemegang saham utama dan mendapatkan hak manajemen.